Jumat, 14 Maret 2014

perbedan peasant dan farmer



Petani peasant adalah petani tradisional dimana produksi petaniannya tidak ditujukan pada aspek ekonomi/bisinis. Petani peasant ini lebih menekankan pada swasembada tani nya, dimana petaniaan yang di produksi tidak di tujukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi melainkan untuk pemenuhan kebutuhan saja. Teknologi yang di gunakan pada petani peasant juga cenderung sederhana tidak menggunkan teknologi yang canggih seperti dalam petani farmer. Petani subsisten dan petani gurem dapat di kategorikan dalam petani peasant ini. Petani peasant ini juga dapat di katakan petani penyewa atau penggarap. Petani peasant berbeda dengan petani primitive atau “tribe” yang kepemilikan lahan nya berpindah-pindah sedangkan pada peasant kepemilikan lahannya sudah menetap. Ciri-ciri dari petani peasant ini adalah:
·         1.Produksi pertaniaanya tidak berorientasi pada keuntungan melainkan pada pemenuhan kebutuhan sehari-har
             2. Memiliki sumber daya yang terbatas dan produktivitas rendah
       3.  Kepemilikan lahan didasarkan pada jumlah anggota keluarga yang di tanggung.

Petani farmer adalah petani modern yang produksi pertaniannya di tujukan untuk mencari keuntungan atau laba. Petani farmer mengkomersil kan hasil pertaniannya dengan bermitra. Petani berdasi dapat di kategorikan sebagai farmer. Definisi petani farmer sangatlah kompleks dan tidak dibatasi oleh tempat, seperti petani harus tinggal di desa melainkan petani yang berada di kota pun dapat dikategorikan  farmer, karna petani farmer adalah semua petani yang mengorientasikan produksinya pada keuntungan baik itu tinggal di desa maupun di kota. Berbeda dengan petani peasant yang dalam usaha taninya dengan bantuan keluarga, maka tak heran jika ada pepatah yang berkata “banyak anak banyak rezeki” sedangkan pada pada petani farmer pekerja anya adalah buruh, teknologi yang di gunakan pun sudah modern seperti traktor. Farmer adalah bentuk transisi dari peasant hal ini menjadi lebih baik dalam segi ekonomi karna petani farmer adalah petani yang sudah memiliki jiwa bisnis. Karna merupakan transisi maka banyak hal yang berubah dari peasant-farmer:
Ø  Perubahan struktur kepemilikan lahan
Ø  Perubahan pola hubungan kerja
Ø  Perubahan struktur kesempatan kerja
Ø  Perubahan struktur pendapatan petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar